Bank Jateng Sediakan 65 Bus-4 Gerbong KA untuk Mudik Gratis ke Jateng

Advertorial - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 00:00 WIB
Foto: Dok. Bank Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberangkatkan sebanyak 9.035 peserta mudik gratis ke Jawa Tengah dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kawasan TMII, Jakarta Timur, Senin (17/4). Rombongan pemudik diberangkatkan dengan 212 armada bus mudik Lebaran gratis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) tahun 2023.

Pada penyelenggaraan mudik gratis tersebut, Bank Jateng ikut berpartisipasi dengan memberikan fasilitas akomodasi untuk masyarakat. Bank Jateng menyediakan 65 unit bus untuk mudik gratis dan empat gerbong kereta api.

Sebanyak 65 bus mudik yang disediakan Bank Jateng itu terdiri dari 45 unit bus rute Jakarta-Jawa Tengah dan 20 unit bus Rute Bandung-Jawa Tengah. Sedangkan bantuan fasilitas balik rantau, sejumlah empat gerbong kereta api dengan rute Semarang Tawang-Pasar Senen Jakarta. Bantuan itu menggunakan Dana Sosial Bank Jateng dengan menunjuk PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ganjar Pranowo berterima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam program mudik gratis Pemprov Jateng itu, sehingga dapat memberangkatkan pemudik secara bersama-sama.

"Ini sumbangan partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Jasa Raharja, dari Bank Jateng, dan ada dari beberapa perusahaan swasta maupun rumah sakit daerah. Semuanya membantu kami," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).

Ia berharap mudik Lebaran kali ini berjalan tertib, aman, dan lancar, meskipun jumlah pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah meningkat cukup tinggi dari tahun lalu.

"Mudah-mudahan semuanya bisa tertib di jalan. Semoga seluruhnya berjalan lancar dan aman," ungkap Ganjar.

Bank Jateng Fasilitasi Warga Jateng Mudik

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyampaikan bantuan bus mudik dan kereta api gratis Bank Jateng merupakan bentuk kepedulian Bank Jateng terhadap warga Jawa Tengah, terutama bagi masyarakat yang bekerja pada sektor-sektor informal.

Bantuan akomodasi gratis itu ditujukan untuk masyarakat berlatar belakang ekonomi lemah, seperti asisten rumah tangga, pedagang asongan, buruh bangunan, tukang ojek, dan lainnya.

"Selain meringankan biaya mudik, bantuan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatkan pemasukan dan peredaran uang ke Jawa Tengah," ucap Supriyatno.

Menurutnya dengan tidak membeli tiket akomodasi mudik, pemudik dapat membelanjakan uang ongkos akomodasinya untuk keperluan yang lain di daerah masing-masing.

"Ini adalah sebuah program tahunan, bagaimana kita mempersiapkan, memfasilitasi, dan membantu warga Jawa Tengah untuk mudik serta berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman," ungkap Supriyatno.

Dengan demikian, lanjutnya, Bank Jateng sebagai banknya orang Jawa Tengah benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jawa Tengah.

Sementara itu, seorang pemudik Suparmi (45) merasa senang bisa mengikuti mudik gratis bersama Bank Jateng. Bersama empat orang anggota keluarganya, ia akan mudik menuju rumah kampung halamannya di Sragen. Suparmi yang merantau di Cibubur sejak beberapa tahun lalu itu menyatakan selalu mengikuti program mudik gratis Bank Jateng.

"Kami sebagai nasabah Bank Jateng senang tiap tahun bisa mudik gratis. Ini akan mempermudah nasabah untuk bisa berkumpul keluarga," ujar Suparmi.




(adv/adv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork