QRIS Tap diperkenalkan sebagai inovasi pembayaran digital, yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Dengan fitur ini, pengalaman bertransaksi di transportasi umum, termasuk MRT, diharapkan menjadi lebih cepat dan efisien.
Tim detikcom berkesempatan langsung menjajal pengalaman QRIS Tap di Stasiun MRT Bundaran HI. Langkah-langkah yang diperlukan terbilang cukup mudah. Sebelum memulai perjalanan, pengguna hanya perlu melakukan langkah berikut ini.
1. Membuka aplikasi mobile banking atau dompet digital yang mendukung QRIS.
2. Pastikan fitur NFC pada ponsel sudah aktif.
3. Masuk ke menu QRIS, lalu memilih QRIS Tap.
4. Memasukkan PIN sebagai langkah konfirmasi keamanan.
5. Menempelkan ponsel ke mesin pembayaran. Pastikan bagian NFC di ponsel berada dekat dengan mesin agar transaksi berjalan lancar.
6. Transaksi selesai hanya dalam 0,3 detik!
![]() |
Ketika kami mencoba di pintu masuk stasiun MRT, transaksi benar-benar terasa lebih cepat dibanding metode pindai QRIS konvensional. Tanpa harus membuka kamera dan mengarahkan ponsel ke QR code, kami cukup menempelkan ponsel ke mesin dan otomatis pembayaran berhasil.
Usut punya usut, ternyata fitur QRIS Tap ini juga dikembangkan agar bisa diadopsi secara luas oleh pengguna yang memiliki ponsel berteknologi NFC. Dengan sistem ini, transaksi akan lebih cepat, tanpa perlu pemindaian QR secara manual.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan QRIS Tap merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan penyedia layanan pembayaran. Dalam penggunaannya, transaksi hanya diperlukan dalam waktu 0,3 detik.
"Ini adalah kolaborasi yang sangat kuat antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, kemudian Asosiasi Pembayaran dengan Gubernur DKI dan dari transportasi," ujar Perry Warjiyo dalam keterangannya, Jumat (14/3).
"Transaksi bisa dilakukan dalam hitungan 0,3 detik tanpa perlu memindai QR Code secara manual. Jadi selama ini, ini inovasi baru," imbuhnya.
Selama uji coba, hanya ponsel Android dengan fitur NFC yang bisa menggunakan QRIS Tap. Untuk perangkat dengan sistem iOs,masih dalam tahap penjajakan.
![]() |
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menambahkan QRIS Tap menjadi alternatif yang sangat memudahkan pengguna transportasi umum.
"Yang paling dibahagiakan adalah warga Jakarta yang paling banyak menggunakan. Karena selama ini terus terang Pak Gubernur, Pak Menteri, kalau kita naik MRT, naik LRT, naik TransJakarta, ngetapnya itu lama banget.," ujar Pramono.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pun menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Pembayaran dengan QRIS Tap diharapkan menjadi kanalis bagi masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi.
"Angkutan modern seperti MRT telah membawa pengaruh positif di tengah masyarakat karena ketepatan waktu, kecepatan, dan pengalaman perjalanan," katanya.
Peluncuran QRIS Tap menjadi langkah maju dalam mendukung digitalisasi pembayaran di Indonesia. Pada tahap awal, sistem ini sudah bisa digunakan di MRT rute Bundaran HI dan Lebak Bulus, 120 armada TransJakarta, beberapa merchant di Plaza Semanggi, serta beberapa rumah sakit seperti RSCM Kencana, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Tarakan.
Dengan adanya QRIS Tap, pembayaran digital diharapkan semakin mudah, cepat, dan efisien bagi masyarakat.
Ke depan, fitur ini akan diperluas ke moda transportasi lain seperti KRL, bus antarkota, serta sektor layanan publik lainnya guna menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih terintegrasi dan ramah digital. Jadi, sudah siap merasakan pengalaman QRIS Tap dalam perjalanan sehari-hari? (adv/adv)