Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak Padang Mangatas Sugiono berbagi kisah pengalamanya memelihara sapi-sapi di peternakan berupa padang rumput seluas 280 Hektare (Ha).
Pertama adalah membagi area peternakan menjadi beberapa area yang disebut lot. Ada sedikitnya 26 lot yang terdapat di lahan peternakan peninggalan Belanda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap lot diisi oleh sapi-sapi dengan kondisi yang sama. Ada yang sapi bunting (hamil), sapi beranak, sapi kosong, dan sapi pejantan," ujar Sugiono saat mendampingi area peternakan yang dikelola unit kerjanya, Sabtu (10/10/2015).
Lot khusus sapi bunting berisi sapi-sapi yang tengah hamil. Lot khusus sapi beranak berisi sapi-sapi betina yang sudah melahirkan dan masih dalam masa menyapih alias menyusui, lamanya kurang lebih 3 bulan.
Lot khusus berisi sapi kosong berisi sapi-sapi betina dara yang tidak dalam masa hamil atau menyusui. Sapi-sapi di lot ini dipersiapkan untuk kehamilan berikutnya. Lot khusus pejantan berisi sapi-sapi jantan yang disiapkan untuk membuahi sapi betina. Sapi-sapi jantan ini juga yang disiapkan untuk dipotong untuk kebutuhan konsumsi.
"Seluruhnya ditanami rumput gembala sehingga seluruh sapi bisa merumput sepanjang hari dan malam," ujarnya.
Selain lot-lot berisi sapi, ada juga lot-lot berisi berbagai jenis tanaman yang ditanam untuk variasi pakan bagi para sapi ini.
"Kita tanam ada lamtoro, legum (sejenis kacang-kacangan), rumput gajah, dan tanaman lain. Ini sengaja ditanam untuk menambah variasi pakan dan nutrisi bagi para sapi agar tetap sehat," katanya.
Selain menjamin ketersediaan pakan, peternakan ini juga melakukan berbagai langkah perawatan. Secara berkala, peternakan ini melakukan inseminasi buatan dengan tujuan membiakan sapi-sapi tersebut.
"Jaraknya kita atur supaya tidak terlalu dekat, atau terlalu jauh. Biasanya 3 bulan setelah melahirkan dia siap untuk hamil berikutnya," ungkap dia.
Dengan berbagai perlakuan ini, sapi-sapi di komplek peternakan berbasis padang rumput ini tumbuh sehat dan produktif. Di area peternakan ini, ada sedikitnya 1.250 ekor sapi yang dipelihara, 500 ekor diantaranya sedang dalam kondisi hamil.
Masih penasaran dengan peternakan ini? Datang saja langsung ke kawasan Padang Mengatas di Kanagarian Mungow, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 120 Kilometer (Km) di sebelah timur Kota Padang.
(dna/hen)