Risma: Dulu Ada 92 UKM di Surabaya, Sekarang 3.000 Lebih

Risma: Dulu Ada 92 UKM di Surabaya, Sekarang 3.000 Lebih

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 24 Feb 2016 13:44 WIB
Foto: Zainal Effendi
Jakarta - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mendorong masyarakat Surabaya untuk membuka lapangan kerja sendiri, bukan mencari kerja ke tempat orang lain.

Hasilnya, jumlah pengusaha di Kota Pahlawan itu melonjak drastis. Pada 2010 lalu, jumlah UKM hanya 92, kini jumlah UKM menjadi lebih dari 3.000.

"Saya tidak mengajarkan masyarakat Surabaya untuk ikut kerja dengan orang. Saya ajarkan kepada mereka untuk menciptakan pekerjaan sendiri. Dari 92 UKM di tahun 2010 hingga kini mampu 3.000 lebih UKM, itu yang saya ajarkan ke masyarakat Surabaya. Jadi bukan (kerja) ikut orang," jelasnya di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak cara yang dilakukan Risma dalam mendorong pertumbuhan pengusaha di Ibu Kota Jawa Timur. Salah satunya adalah melatih karang taruna supaya berbisnis dan menciptakan lapangan kerja.

"Saya melatih karang taruna, saya hidupkan lagi untuk dia menciptakan lapangan kerja, dan alhamdulillah mereka cepat sekali. Satu tahun mereka bisa punya pegawai sampai 50 orang. Saya belajar dari orang-orang padang yang mengelola restoran padang. Jadi bagaimana mereka mengelola dan pembagian tugasnya," ujarnya.

Risma juga punya program bernama Pahlawan Ekonomi. Ini menjadi wadah berkumpulnya UKM Surabaya untuk bisa berkembang dengan bantuan dari pemerintah sebagai regulator.

"Pertumbuhan investasi di Surabaya naik di 2014 sebesar 7%, di 2015 turun seperti perekonomian nasional, tapi pada awal tahun ini naik sekitar 6%. Namun, kita tidak hanya mencermati pertumbuhan ekonomi seperti yang tersurat, kita juga perlu lihat yang tersirat seperti usaha-usaha kecil itu yang juga terlibat di dalamnya," ujar Risma. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads