Demikian disampaikan Menteri Amran usai melakukan panen raya padi jenis hibrida sembada di Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Kamis (26/10/2016).
Selain benih padi gratis, pemerintah melalui Menteri Pertanian juga akan memberi bantuan subsidi benih padi hibrida minimal 1 juta hektar dan maksimal 4 juta hektar sawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan dengan menanam padi dari jenis hibrida sembada ini, panen petani bisa mencapai minimal 8 ton per hektar.
"Kita kejar standar nasional yang hanya panen sekitar 3 ton per hektar. Maka dengan benih jenis hibrida ini kita bisa panen minimal 8 ton per hektar," kata Andi lagi.
Ditegaskan Andi, salah satu upaya untuk meningkatkan swasembada pangan, pemerintah akan membuka lahan baru di semua perbatasan negara di 44 kabupaten di seluruh Indonesia. Ini dilakukan untuk mempermudah ekspor beras ke negara tetangga.
Jika selama ini negara lain mengekspor beras ke Indonesia memakan waktu beberapa hari, maka diharapkan dengan membuka lahan di daerah perbatasan, maka Indonesia bisa mengekspor beras ke negara tetangga dalam sekejap saja.
"Ya kita ekspor beras cukup dilempar saja sudah sampai," canda dia. (dna/dna)