Dari 15 sub sektor ekonomi kreatif tersebut, ada 3 sub sektor ekonomi kreatif yang memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Ketiga sub sektor ekonomi kreatif tersebut, antara lain kuliner, fashion, dan kerajinan.
"Dari 15 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, terdapat tiga subsektor yang memberikan kontribusi dominan terhadap PDB, yaitu kuliner sebesar Rp 209 triliun atau 32,5%, fashion sebesar Rp 182 triliun atau 28,3% dan kerajinan sebesar Rp 93 triliun atau 14,4%," jelas Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif dalam Rakernas Kadin bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Erik Hidayat di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengembangan industri kuliner, kerajinan dan fesyen ini dapat lebih dikolaborasi dengan pengembangan sektor pariwisata yang sudah menyumbang 10% dari total PDB," kata Erik.
Namun, UMKM masih mengalami beberapa kendala untuk mengembangkan bisnisnya. Dari sisi permodalan, pelaku UMKM masih mengalami kesulitan mendapatkan permodalan.
Dengan adanya paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis Presiden Joko Widodo (Jokowi), diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam hal permodalan dan pengembangan UMKM.
"Untuk itu berbagai paket kebijakan ekonomi yang telah diberikan pemerintah yang sangat mendukung kemajuan UMKM dan industri kreatif," tutur Erik. (drk/drk)