Pendapatan Per Kapita RI Naik Jadi Rp 47,96 Juta/Tahun

Pendapatan Per Kapita RI Naik Jadi Rp 47,96 Juta/Tahun

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 06 Feb 2017 13:04 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2016 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp 47,96 juta per kapita per tahun. Angka ini mengalami kenaikan dari sisi pendapatan per kapita per tahun dari tahun 2015 sebesar Rp 45,14 juta dan pada tahun 2014 Rp 41,92 juta.

Jika dikonversi ke nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), pendapatan per kapita per tahun Indonesia sebesar US$ 3.605,06.

"PDB pada 2016 Rp 47,96 juta per kapita per tahun. Kalau kita gunakan dolar setara US$ 3.605, lebih tinggi dari 2015 dan 2014," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin ( 6/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,02% Karena Warganya Masih Doyan Belanja

Struktur perekonomian di Indonesia secara spasial pada tahun 2016 masih didominasi oleh Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 58,49%, kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera 22,03%, Pulau Kalimantan 7,85% dan Pulau Sulawesi 6,04%, dan sisanya 5,59% dari pulau-pulau lainnya.

Secara umum, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 ditopang dari dua sisi, yaitu sisi produksi dan sisi pengeluaran. Dari sisi produksi, sektor pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya produksi.

"Dari sisi produksi, tambang dan penggalian tumbuh meningkat. 2015 negatif di tahun ini positif 1,06%," ujar Suhariyanto.

Selain itu, pengadaan listrik dan gas juga meningkat dengan adanya pembangunan pembangkit listrik. Sektor transportasi dan pergudangan juga tercatat tumbuh positif dengan adanya penambahan jumlah armada dan rute perjalanan. Industri jasa keuangan juga tumbuh seiring dengan meningkatnya kredit dan dana pihak ketiga.

Dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan, terutama dalam kelompok trasnportasi dan komunikasi. Hal ini terlihat dari penjualan mobil penumpang tumbuh tinggi.

Selain itu, pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) juga tumbuh karena adanya Pilkada serentak di beberapa daerah.

"Dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga menguat, konsumsi LNPRT meningkat karena adanya persiapan Pilkada," tutup Suhariyanto.

(mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads