Proyek Tol Priok Sempat Terganjal Pembongkaran 69 Tiang Pancang

Proyek Tol Priok Sempat Terganjal Pembongkaran 69 Tiang Pancang

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 09 Apr 2017 14:26 WIB
Proyek Tol Priok Sempat Terganjal Pembongkaran 69 Tiang Pancang
Foto: Danang Sugianto
Jakarta - Proyek pembangunan jalan Tol Akses Tanjung Priok telah direncanakan sejak 2000 silam. Namun baru tahun ini proyek ini telah rampung dikerjakan setelah memasuki masa konstruksi di 2008.

Jika dihitung proses kontruksi jalan tol layang sepanjang 11,4 km itu memakan waktu hingga 9 tahun. Tol Akses Tanjung Priok itu dibangun guna menyambung jalan Tol JORR dan Tol Jakarta-Cikampek.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, proyek pembangunan jalan tol tersebut memang dihadapi beberapa kendala. Salah satunya pembangunan tiang pancang yang tidak sesuai spesifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena inikan menuju Tanjung Priok jadi yang lewat heavy load truck semua, jadi tidak berani ambil risiko. Setelah berdebat hampir 2 tahun antara ahli Indonesia dengan Jepang. Akhirnya ahli Jepang minta dibongkar saja. Satu persatu dibongkar dengan biaya dari kontraktornya," tuturnya di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Tol Akses Tanjung PriokTol Akses Tanjung Priok Foto: Rengga Sancaya
Ada sekitar 69 tiang pancang yang sudah berdiri terpaksa dibongkar kembali. Para kontraktor pun terpaksa untuk membangun kembali tiang-tiang pancang tersebut.

Baca juga: Perjalanan Proyek Tol Priok yang Dirancang Sejak 17 Tahun Lalu

Kendati begitu, Basuki mengatakan tol Akses Tanjung Priok saat ini telah melalui uji beban hingga 44 ton. Meskipun jalan layang tol ini dirancang akan mampu menahan beban hingga 45 ton.
Tol Akses Tanjung PriokTol Akses Tanjung Priok Foto: Rengga Sancaya

Adapun kontraktor pelaksana dari proyek Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini terdiri dari Kerja Sama Operasi (KSO) Indonesia dan Jepang, di antaranya Obayashi Corporation, Kajima Corporation, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Menhub Cek Kapal 'Raksasa' yang Bersandar di Tanjung Priok

Pembangunan tol ini juga dibagi menjadi 5 seksi, di antaranya seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 km. Seksi ini telah selesai digarap sejak Juli 2010 dengan masa konstruksi selama 18 bulan.
Tol Akses Tanjung PriokTol Akses Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto
Lalu konstruksi Seksi E-2 Cilincing-Jampea sepanjang 2,74 km memakan waktu selama 65 bulan, seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 km selama 59 bulan, seksi NS Link Yos Sudarsi-Simpang Jampea sepanjang 2,24 km selama 34 bulan dan seksi NS Direct Ramp sepanjang 1,1 km memakan waktu konstruksi selam 24 bulan. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads