Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan IFC di Indonesia Adam Sack di kantornya, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (10/9/2008).
Menurut Adam, nilai investasi IFC pada periode Juni 2007 hingga Juni 2008 sudah mencapai US$ 250 juta. Ke depan, angka itu akan bertambah lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IFC akan memberikan modal investasi di sektor infrastruktur, jasa keuangan, agribisnis dan manufaktur.
"Saya sih sangat komitmen untuk investasi di bidang infrastruktur. Itu prioritas utama kita. Ini masih kecil, kita akan investasi di listrik, jalan, pelabuhan dan transportasi air, pokoknya sektor-sektor yang jadi prioritas untuk pemeritnah Indonesia," ujarnya.
(ddn/lih)