Lanna Resources kini mengoperasikan dua tambang di Indonesia. Namun saat ini Lanna Resources tengah menghadapi tekanan untuk menutup tambang yang sedang dioperasikannya. Sehingga pembukaan tambang satu lagi diharapkan akan membantu mengantisipasi dampak dari tekanan-tekanan tersebut.
Menurut Direktur Pengembangan Bisnis Lanna Resources Srihasak Arirachchkaran, rencana pembukaan lahan tambang di Indonesia ini sebenarnya direncanakan pada awal tahun. Tapi kemudian tertunda karena hujan lebat yang melanda sebagian wilayah Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juli 2008 pengadilan Indonesia mencabut satu dari dua izin penambangan Lanna Resources yang dioperasikan oleh perusahaan Indonesia yang merupakan anak usahanya. Namun pemerintah bisa mengeluarkan izin baru jika Lanna Resources bisa bekerjasama dengan operator lainnya.
Bisnis batubara Lanna berkontirbusi sekitar 90% dari penjualan perusahaan dan laba dari bisnis ini mencapai hampir setengah dari total laba perusahaan. (lih/ddn)