Produsen Gula Didorong Produksi Raw Sugar

Produsen Gula Didorong Produksi Raw Sugar

- detikFinance
Rabu, 24 Sep 2008 13:55 WIB
Jakarta - Produsen gula kristal putih (GKP) dalam negeri yang tidak mampu memproduksi gula putih dengan kualitas di bawah icumsa 300 didorong untuk menjadi produsen raw sugar (gula mentah).

Dengan demikian pemenuhan kebutuhan gula raw sugar dalam negeri untuk produsen rafinasi tidak perlu lagi diimpor.
 
"Ada wacana yang sudah didiskusikan oleh Menneg BUMN, Departemen Perdagangan, Perindustrian, Departemen Pertanian. Kalau memang pabrik gula tidak menghasilkan jangka panjang menengah, menghasilkan 200 atau 300 (icumsa) belum ada keputusan. Bisa saja pabrik yang tidak menghasilkan, ya mungkin dia diharapkan menghasilkan raw sugar," ujar Sekretaris Jenderal Departemen Perdagangan Ardiansyah Parman dalam acara diskusi masalah gula di Departemen Perdagangan, Jakarta, Rabu (24/9/2008).
 
Namun tentunya, menurut Ardiansyah, itu diserahkan kepada para produsen termasuk dari kalangan pihak PTPN apakah akan menguntungkan memproduksi raw sugar dengan menjualnya ke produsen rafinasi atau mengolahnya menjadi gula kristal putih.
 
"Tapi ini bisnis hitungannya, GKP dan raw sugar, kalau menguntungkan GKP itu kepentingan bisnis, atau sebaliknya. Jadi belum ada keputusan ke arah situ masih pengkajian untuk kebijakan ke depan," jelasnya.
 
Sementara Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Gula Rafinasi (AGRI) Yamin Rahman mengatakan kalau sekarang pihaknya telah melakukan penjajakan dengan produsen gula dalam negeri untuk menyuplai kebutuhan raw sugar bagi industri gula rafinasi.
 
"Tanggal 17 September kemarin kami sudah kontrak dengan RNI 2 Cirebon sebesar 1500 ton raw sugar dengan harga Rp 4.500, September sampai Oktober bisa selesai," ujar Yamin.
 
Menurut Yamin langkah ini merupakan pertama kali dalam sejarah, bahwa produsen gula dalam negeri mencoba menyuplai kebutuhan raw sugar bagi industri gula rafinasi. Sehingga diharapkan nantinya ketergantungan impor raw sugar secara bertahap bisa dikurangi.
 
"Kita juga membicarakan dengan PTPN XI kita berharapkan paling tidak supply raw sugar sampai 300.000 ton bisa dipasok dari dalam negeri, tapi kembali lagi ini masih percobaan perlu dilihat hitungan ekonomisnya," jelasnya.
 
Belum lama ini jatah impor raw sugar produsen gula rafinasi dipangkas hingga 300.000 ton oleh pemerintah. (hen/ir)

Hide Ads