Dirut PT Bogasari Franciscus Welirang mengakui kalau hari ini pihak Bogasari menghentikan kerjasama distibusi dengan Indomarco.
Selanjutnya Bogasari akan memfokuskan penjualan produk terigu 1 kg langsung ke pasar tradisional (wet market) atau diluar pasar moderen yang selama ini menjadi fokus Indomarco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang berkembang, terigu kemasan ekonomis ukuran 1 kg produk Bogasari sempat langka dipasar sehingga membuat konsumen kesulitan memperolehnya. Namun Franky membantah masalah ini telah menyebabkan terjadinya kelangkaan.
"Yang bilang langka itu, siapa? Paling retailer yang berebut menjadi distributor," kata saat dihubungi detikFinance, Selasa (20/1/2009).
Dikatakannya, untuk menjadi distributor tidak lah mudah karena harus memenuhi syarat seperti tersedianya mobil angkutan, gudang dan lain-lain.
"Tidak ada kelangkaan terigu pak kecil, terigu pak kecil berperan hanya 2% dari total pasar. Saat ini bogasari sedang merubah distributor, banyak yang minta jadi distributor," paparnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies mengatakan berdasarkan informasi yang ia peroleh pasokan kemasan terigu 1 kg akan mulai pulih kembali pada besok. Hari ini sudah ada tambahan ribuan karton terigu kemasan 1 kg Bogasari ke pasar-pasar.
"Besok saya kira sudah bisa di-cover," ujar Ratna.
(hen/qom)