Menurut Menteri Energi, Air dan Komunikasi Malaysia Shaziman Abu Mansor, Malaysia berencana mengekspor listrik hingga 45% dari cadangan mereka ke Sumatera dalam waktu dekat. Cadangan listrik merupakan sisa kapasitas listrik yang tidak terpakai karena kebutuhan listrik yang masih di bawah kapasitas yang ada.
"Kementerian sudah bertemu dengan PLN untuk mendiskusikan masalah ini dan kami masih akan terus membahasnya," katanya seperti dikutip detikFinance dari Bernama, Kamis (12/2/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, ekspor listrik ke Sumatera ini dilakukan karena Sumatera memang sedang defisit listrik. Langkah ini juga membangtu Malaysia mengurangi cadangan listriknya yang masih sangat tinggi.
Saking tingginya cadangan listrik di Malaysia, negeri Jiran ini bahkan tidak berencana membangun satu pun pembangkit listrik lagi di Peninsular Malaysia.
Tarif Listrik Malaysia Turun
Selain berencana mengekspor listriknya ke Indonesia, pemerintah Malaysia juga menetapkan penurunan tarif listrik yang akan mulai berlaku 1 Maret 2009.
Tarif listrik di Malaysia akan turun 3,7% dari 32,5 sen per Kwh menjadi 31,31 sen Kwh.
(lih/qom)