Seperti dilansir dari survei konsumen BI, Rabu (6/5/2009), IKK mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing sebesar 3,9 poin dan 15,7 poin.
Kenaikan IKK disebabkan oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing sebesar 2,0 poin dan 5,8 poin dari periode sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi sosial politik yang aman dan kondusif hingga pelaksanaan pemilu legislatif ditengarai mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi hingga IKK dapat mencapai level optimis.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, IKK mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 15,7 poin. Hal ini didorong oleh semakin optimisnya responden terhadap IEK yang mengalami peningkatan cukup besar mencapai 22,7 poin. Selain itu juga diikuti oleh semakin berkurangnya pesimisme responden terhadap IKE sebesar 8,7 poin.
Hasil survei April 2009 menunjukkan IKE masih berada pada level pesimis dengan indeks sebesar 88,2 meski telah mengalami peningkatan 2,0 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Menguatnya IKE disebabkan oleh kenaikan indeks penghasilan saat ini sebesar 3,5 poin dan indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 3,3 poin.
Secara tahunan, IKE juga mengalami peningkatan 8,7 poin dari periode tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan oleh menguatnya seluruh komponen pembentuk IKE yaitu indeks penghasilan saat ini 9,6 poin, indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama 4,4 poin dan indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 12,1 poin.
Pada April 2009, IEK tercatat sebesar 116,8. Indeks tersebut mengalami peningkatan 5,8 poin bila dibandingkan dengan hasil survei bulan lalu. Faktor pendorong terjadinya peningkatan IEK tersebut adalah menguatnya indeks ekspektasi ekonomi sebesar 8,1 poin dan tingkat pesimisme yang semakin menurun terhadap indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja sebesar 9,6 poin.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, IEK juga mengalami peningkatan sebesar 22,7 poin. Peningkatan IEK tersebut terjadi karena adanya kenaikan indeks pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ekspektasi penghasilan sebesar 7,0 poin, indeks ekspektasi ekonomi sebesar 39,0 poin dan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja sebesar 22,1 poin.
Ekspektasi Penghasilan
Responden memperkirakan bahwa penghasilan pada 6 bulan mendatang masih cukup baik meski mengalami sedikit penurunan sebesar 0,3 poin dibanding hasil survei sebelumnya. Hasil survei mencatat indeks bulan ini sebesar 130,9 dan masih berada pada level optimis.
Ekspektasi Harga
Indeks ekspektasi harga pada 3 dan 6 bulan mendatang masing-masing tercatat sebesar 148,1 dan 152,6. Meskipun hasil survei masih memperkirakan akan terjadi kenaikan harga pada 3 dan 6 bulan mendatang, namun jumlah responden yang memperkirakan akan terjadi kenaikan harga tersebut semakin berkurang.
Hal ini terlihat pada penurunan indeks ekspektasi harga baik untuk 3 bulan maupun 6 bulan mendatang masing-masing sebesar 2,8 poin dan 1,1 poin dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya. Menurut responden, penurunan indeks ekspektasi harga tertinggi untuk 3 bulan yang akan datang terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan penurunan indeks sebesar 6,0 poin.
Sementara itu, penurunan indeks ekspektasi harga tertinggi untuk 6 bulan yang akan datang terjadi pada kelompok bahan makanan yang tercatat mengalami penurunan sebesar 3,4 poin.
Sebanyak 26,73% dari total responden menyatakan bahwa situasi keamanan/sosial politik yang semakin stabil menyebabkan ekspektasi harga untuk 6 bulan ke depan melambat. Sementara itu, 25,49`% responden menyatakan bahwa melambatnya ekspektasi harga tersebut disebabkan karena pasokan barang/jasa dapat tersedia dengan cukup.
Jawaban responden tersebut ditengarai terkait dengan proses pelaksanaan pemilihan anggota legislatif yang dapat berjalan dengan lancar dan aman serta terjaganya pasokan bahan makanan karena adanya masa panen beberapa komoditas antara lain: cabai, bawang merah dan padi sehingga menurunkan ekspektasi harga untuk 3 dan 6 bulan ke depan.
(ir/ir)