RI Gaet Investor Jerman Lewat Buku Saku

Laporan dari Berlin

RI Gaet Investor Jerman Lewat Buku Saku

- detikFinance
Selasa, 13 Okt 2009 08:14 WIB
Berlin - Peluang menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi Jerman, terbuka lebar. Kalau perlu, para calon investor diberikan buku panduan berbisnis di tanah air.

Buku bertajuk 'How to do Business in Indonesia ini' diluncurkan KBRI Berlin bekerja sama dengan BKPM. Buku saku ini hanya seukuran brosur dengan tebal 51 halaman namun padat informasi.

"Buku ini bisa menjadi panduan untuk investasi yang sukses di Indonesia," kata Dubes RI untuk Jerman Eddy Pratomo dalam pembukaan Indonesian Business Day di gedung Rotes Rathaus Balaikota Berlin, Senin (12/10/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku saku ini memberikan informasi mengenai Indonesia sebagai tujuan investasi sampai keunggulan investasi di Indonesia. Tidak lupa disertakan pula langkah-langkah untuk penanaman modal di Indonesia dan sektor apa saja yang menjadi tren bagi investor Jerman.

"Indonesia menawarkan tenaga kerja terlatih, sumber daya alam, infrastruktur yang baik dan iklim ekonomi yang kondusif," papar Eddy dalam pengantar buku saku tersebut.

Sementara itu, Indonesian Business Day diikuti 79 pihak dari Jerman yang terdiri dari pelaku usaha, elemen pemerintah, media, dan akademisi. Acara ini menjadi bagian dari Asia Pacific Week 2009 di Berlin yang mengambil tema energi dan mobilitas. Untuk itu, sektor Energi terbarukan dan Transportasi dibahas khusus oleh para pakar dari Indonesia dan Jerman.

"Sektor energi dan transportasi menjanjikan peluang investasi yang sempurna untuk para investor," jelas Eddy.

Jerman merupakan negara urutan 11 yang menanamkan modal di Indonesia. Industri logam dan mesin menjadi investasi utama Jerman, diikuti industri kimia dan farmasi. Data BKPM mencatat realisasi investasi Jerman sejak Januari 1990 sampai Januari 2009 mencapai US$ 1,4 miliar.

(fay/qom)

Hide Ads