Pertamina Cari Partner Lelang Blok Migas Irak

Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mencari rekanan dalam lelang blok migas tahap II yang diadakan pemerintahan Irak.
 
Menurut Deputi Direktur Pengembangan Usaha Pertamina Hulu, Gunung Sardjono, saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan migas asing yang akan menjadi calon rekannya dalam lelang blok migas tersebut.
 
"Tapi pembicaraannya belum selesai, JBA (Joint Bidding Agreement) juga belum di tanda tangani," jelas Gunung dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Selasa (20/10/2009).
 
Gunung belum bersedia untuk menyebutkan perusahaan mana saja yang akan menjadi partner BUMN Migas pelat merah tersebut.  Namun kabar menyebutkan, saat ini Pertamina tengah melakukan pembicaran dengan 2 hingga 3 perusahaan migas internasional.
 
Gunung menjelaskan saat ini timnya tengah mengikuti  rangkaian roadshow yang diadakan oleh pemerintah Irak. Dalam roadshow yang dilaksanakan  di Istanbul tersebut, pemerintah Irak akan menjelaskan mengenai proses bidding dan tata waktunya.
 
Menurut dia, saat ini Pertamina Hulu sedang melakukan evaluasi secara komprehensif pada lapangan tertentu serta proses pencarian potensial partner sehingga ia masih belum bisa menyampaikan lapangan-lapangan mana yang akan diincar Pertamina.

"Maaf saat ini, kami belum bisa menyampaikan nama lapangan yang kami incar," kata Gunung.
 
Seperti diketahui, Pemerintah Irak kembali menggelar lelang blok migas kedua. Sebanyak 45 perusahaan migas kelas dunia ikut berkompetisi dalam lelang lapangan minyak tahap 2 di Irak ini, termasuk Pertamina. Lelang tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada November mendatang.
 
Berikut daftar 45 perusahaan yang akan bersaing dalam lelang tahap 2:

1. Anadarko.
2. BG Group.
3. BHP Billiton.
4. BP.
5. Cairn Energy.
6. Chevron.
7. CNOOC.
8. CNPC.
9. ConocoPhillips.
10. Edison.
11. ENI.
12. Exxon Mobil.
13. Gazprom.
14. Hess.
15. Inpex.
16. Japex.
17. JOGMEC.
18. JSC KazMunaiGas.
19. Kogas.
20. Lukoil.
21. Maersk.
22. Marathon.
23. Mitsubishi.
24. Mitsui Oil Exploration Co.
25. Nexen Inc.
26. Nippon Oil Corp.
27. Tatneft.
28. Occidental.
29. Oil India.
30. ONGC.
31. Pakistan Petroleum.
32. Pertamina.
33. Petrovietnam.
34. Petronas.
35. Repsol.
36. Rosneft.
37. Royal Dutch Shell.
38. Sinochem.
39. Sinopec.
40. Sonangol.
41. StatoilHydro.
42. Total.
43. Turkish Petroleum.
44. Wintershall BASF Group.
45. Woodside.

 

(epi/dro)