Pemerintah Serius Kembangkan Food Estate di Merauke

Jakarta - Pemerintah serius menggodok pengembangan produksi pangan lewat food estate di Indonesia sebagai upaya menopang ketahanan pangan di Tanah Air. Langkah merumuskan kebijakan yang digunakan untuk food estate tengah disiapkan oleh pemerintah termasuk akan dikeluarkannya peraturan pemerintah (PP).

"Akan dibuat food estate di Merauke," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di kantornya, Jumat (6/11/2009).

Hidayat mengatakan selain pengembangan food estate, pemerintah dalam waktu lima tahun depan akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) prioritas yaitu di wilayah Timur Sumatera, Pantura Jawa, dan Timur Kalimantan.

"KEK 2010 belum (100 hari), ini target lima tahun nanti saya dengan Pak Hatta (Menko Perekonomian) akan koordinir," katanya.

Sementara itu Mentan Suswono kemarin sebelumnya di Istana Negara mengatakan bahwa pengembangan food estate tidak hanya difokuskan di wilayah Merauke, namun wilayah-wilayah lain seperti Sulawesi juga akan dipertimbangkan.

Namun kata Suswono, masalah lahan dan tata ruang akan terus dibenahi oleh pemerintah dalam beberapa waktu ke depan, termasuk membuat cetak biru sinkronisasi tata ruang dan lahan dalam program 100 hari pemerintah.

"Akan membuat PP (peraturan pemerintah) terkait food estate , untuk investasi besar dalam pengelolaan pangan skala luas untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur," katanya.

Konsep food estate sudah lama digodok oleh pemerintah namun hingga sekarang belum berjalan. Bahkan sudah banyak investor asing yang melirik food estate seperti yang direncanakan di Merauke oleh Bin Laden Group yang akhirnya batal menggarap investasi.

Food estate merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas.

Hasil dari pengembangan food estate bisa menjadi pasokan ketahanan pangan nasional, bahkan jika berlebih bisa dilakukan ekspor.

(hen/dnl)