Menurut Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, dua gas turbin tersebut telah melakukan uji coba sejak sebulan lalu dan siap untuk beroperasi.
"Pengoperasian dua gas turbin tersebut untuk mem-back up mesin pembangkit yang sedang rusak," ujar Fahmi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin(9/11/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, untuk menambah pasokan listrik di Jakarta, PT PLN (Persero) juga akan membeli listrik dari Cikarang Listrikindo sebesar 100 Megawatt (MW), dan PT Bekasi Power Jababeka sekitar 37 MW.
"Kami membelinya dengan harga 8 hingga 8,5 sen per Kwh. Pasokan listrik dari keduanya akan mulai masuk akhir bulan Ini," jelasnya.
Menurut Fahmi, kedua perusahaan listrik swasta tersebut akan memasok ke Jakarta selama dua bulan.
"Durasinya dua bulan, kalau perlu nanti bisa diperpanjang," jelasnya.
Terkait terjadi gangguan di Sistem PLTGU Muara karang pada pukul 01.00 WIB yang menyebabkan terjadi padam di daerah Jakarta Barat dan Sebagian Jakarta Pusat, Fahmi menilai hal itu terjadi karena mesin pembangkit tersebut sudah tua.
"Selain itu, saat ini beban listrik di Jakarta memang sedang tinggi karena terbakarnya Gardu Induk Cawang akhir September lalu," ungkapnya.
Fahmi memperkirakan kondisi listrik di Jakarta akan kembali normal pada awal bulan Desember atau setelah Gardu Induk Cawang kembali beroperasi secara normal.
(epi/qom)