Impor Gula Baru Terealisasi 40.000 Ton

Impor Gula Baru Terealisasi 40.000 Ton

- detikFinance
Selasa, 16 Feb 2010 13:09 WIB
Jakarta - Kementerian Perdagangan mencatat realisasi impor gula kristal putih (GKP) pada pertengahan Februari 2010 baru mencapai 40.000 ton. Realisasi impor itu baru dilakukan oleh Perum Bulog dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan meski baru teralisasi sebesar 40.000 ton saat ini para perusahaan pengimpor gula yang sudah ditunjuk pemerintah telah memegang kontrak gula termasuk dari Thailand sebesar 410.000 ton atau masih jauh dari alokasi yang diizinkan sebesar 500.000 ton.

"Sejumlah 40.000 ton sudah masuk," kata Mari di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (16/2/2010)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Mari sangat optimis hingga akhir Februari 2010 ini jumlah gula impor yang masuk akan mencapai 200.000 ton. Ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap jumlah realisasi maupun jumlah capaian kontrak impor gula yang ditangani oleh 6 perusahaan BUMN.

"Dalam bulan ini akan sampai 200.000," ucapnya optimis.

Seperti diketahui, pemerintah melalui rapat koordinasi terbatas (Rakortas) tingkat menteri bidang perekonomian pada tanggal 24 November 2009 telah menyetujui untuk melakukan impor GKP sebanyak 500.000 ton mulai 1 Januari sampai dengan 15 April 2010.

Impor ini untuk memenuhi kekurangan pasokan gula di awal tahun 2010 nanti karena stok gula akhir tahun 2009 tak mampu memenuhi kebutuhan gula sebelum musim giling (Januari-April). Rencananya sebelum tanggal 10 Januari 2010 proses impor secara bertahap sudah bisa dilakukan.

Para importir yang ditunjuk pemerintah itu antara lain, ada 6 perusahaan yaitu PTPN IX sebanyak 81.000 ton, PTPN X sebanyak 94.500 ton, PTPN XI sebanyak 103.500 ton, PT RNI sebanyak 85.500 ton, PT PPI sebanyak 85.500 ton.

(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads