Top Glove Jajaki Investasi Sarung Tangan Karet di Indonesia

Top Glove Jajaki Investasi Sarung Tangan Karet di Indonesia

- detikFinance
Selasa, 30 Mar 2010 14:46 WIB
Jakarta - Perusahaan sarung tangan karet asal Malaysia, Top Glove Corporation Bhd menjajaki pembangunan pabrik pembuatan sarung tangan karet di wilayah Sumatera. Jika  ini terealisasi, maka jumlah perusahaan Malaysia disektor sarung tangan karet sangat dominan di Tanah Air.

"Top Glove dari Malaysia mau masuk ke Indonesia," kata Ketua Umum Asosiasi Sarung Tangan Karet Achmad Safiun saat ditemui di kantor kementerian perindustrian, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

Rencananya, Top Glove akan memproduksi sebanyak 1-2 miliar piece per tahun. Selama ini kata dia setiap line produksi untuk investasi disektor sarung tangan karet per line produksi mencapai US$ 0,5 juta dengan produksi 1-2 juta piece sarung tangan karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Safiun menjelaskan dari 13 pabrik sarung tangan karet di Indonesia, 2 diantaranya berlokasi di Jawa. Dari total itu sebagian besar adalan investor asal Malaysia, yang umumnya berlokasi di Sumater Utara.

Ia mengatakan saat ini harga sarung tangan karet dunia sedang mengalami kenaikan, harga sarung tangan karet dihargai US$ 26-30 per 1000 piece. Padahal pada tahun lalu hanya mencapai US$ 24-25 per 1000 piece.

"Harganya sekarang sedang naik, jadi kenaikan harga gas (15%)  tidak terasa," jelas Safiun.

Dikatakannya produksi tangan karet dalam negeri mencapai 12 miliar piece per tahun. Sayangnya masalah seretnya pasokan gas selama 4 tahun terakhir telah membuat produsen sarungan tangan karet mengkonversi energinya dari gas menjadi cangkang kelapa.

"Di Sumatera hanya  tinggal 1 pabrik yang masih pakai gas alam dan 1 di Jawa Barat," jelasnya.
(hen/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads