"Mulai Oktober, seluruh calon pelanggan di Jawa sudah bisa dilayani PLN," ujar Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan saat berbincang dengan detikFinance, Jumat (11/6/2010).
Dahlan menyatakan, hal itu bisa dilakukan seiring dengan tambahan pasokan sebesar 1.500 Megawatt (MW) dari sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam proyek 10.000 MW yang akan mulai beroperasi sebelum bulan Oktober tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2010-2019 yang diperoleh detikFinance, pada tahun 2010, PLN menargetkan akan menambah jumlah pelanggan baru sebesar 1,06 juta pelanggan sehingga jumlah pelanggan listrik PLN pada tahun ini mencapai 42,1 juta.
Pada tahun ini, BUMN listrik itu memprediksikan konsumsi listrik di tanah air mencapai 147,1 Twh dengan beban puncak sebesar 26.371 MW.
Jumlah pelanggan PLN akan terus meningkat menjadi 66 juta pelanggan pada tahun 2019. Penambahan pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi sebesar 66,1% di tahun ini menjadi 90,9% pada tahun 2019.
Adapun pembangkit-pembangkit di Pulau Jawa yang akan beroperasi pada tahun 2010 yaitu PLTU Suralaya (625 MW), PLTU Indramayu (900 MW), PLTU Rembang (630 MW), dan PLTU Paiton 7 (660 MW).
(epi/qom)