.webp)
"Adi Tahir sempat diminta mundur sama Ical (Aburizal Bakrie), tapi dia nggak mau karena Adi Tahir merasa sudah kepalang tanggung maju dalam pemilihan ini," ujar sumber detikFinance dalam Munas Kadin, Sabtu (25/9/2010).
Meski demikian, sumber menilai kans Adi Tahir dalam memenangkan pemilihan Ketum Kadin kali ini sangat kecil. Berdasarkan pemantauan sumber dalam Munas yang tengah berlangsung, bursa Ketum Kadin telah mengerucut menjadi 3 nama saja yakni Suryo Bambang Sulisto, Sandiaga Salahudin Uno dan Chris Kanter.
Sementara dua nama lainnya yakni, Adi Tahir dan Wishnu Wardhana disinyalir tidak memiliki kans dalam memenangkan bursa Ketum Kadin kali ini. Pemetaan terkini menyebutkan Suryo mendapat suara teratas, Sandi di posisi nomor dua dan Chris Kanter nomor tiga.
Dewan Penasihat Kadin Indonesia sekaligus pengamat ekonomi Aviliani juga mengaku mendengar kabar adanya desakan mundur terhadap Adi Tahir. Namun ia tidak bisa memastikan kebenaran kabar tersebut.
"Rumor yang beredar memang seperti itu, tapi itu kan tidak bisa dilihat kasat mata dan kenyataannya sampai sekarang belum ada yang mundur kan," ujar Aviliani.
Menurut Suryo Susilo, salah seorang tim sukses Adi Tahir menegaskan bahwa Adi Tahir belum berniat mundur dari niatnya maju dalam bursa Ketum Kadin.
"Walau diterpa isu dan tekanan, Adi Tahir menyatakan bahwa dirinya tetap akan maju mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia. Dan sampai sekarang para pendukung dan timnya juga tetap solid," ujarnya.
(dro/dnl)
