Pertamina Jual Patra Jasa Untuk Kejar Target Laba

Pertamina Jual Patra Jasa Untuk Kejar Target Laba

- detikFinance
Kamis, 07 Okt 2010 15:30 WIB
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan langkah PT Pertamina (Persero) menjual salah satu anak usahanya yaitu PT Patra Jasa, untuk menutup kekurangan target laba bersih tahun ini. Pemerintah hingga kini belum merestui Pertamina menurunkan target laba bersihnya.

"Penjualan Patra Jasa itu untuk menambah pemasukan Pertamina," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/10/2010).

Menurut Mustafa, hingga saat ini Kementerian BUMN belum merestui rencana revisi laba bersih Pertamina. Awalnya, BUMN minyak itu diminta mengejar laba Rp 25 triliun tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dengan harga minyak yang turun di luar perkiraan dan penjualan elpiji 12 kg yang masih rugi, Pertamina mengusulkan target laba diturunkan menjadi Rp 13 triliun saja.

Setelah melakukan pertemuan dengan pemerintah, muncul target baru sebanyak Rp 16,2 triliun. Namun angka ini juga belum final dan masih diperlukan kajian lebih lanjut.

Pertamina menjual 66,67 persen saham Patra Jasa dengan harga dasar Rp 2,377 triliun. Diharapkan, dengan adanya penjualan ini target laba bersih Pertamina tahun ini bisa tercapai.

Mustafa mengatakan, rencana tersebut sudah mendapat persetujuan dari pemerintah selaku pemegang saham pengendali di perusahaan pelat merah tersebut.

"Kalau terjadi pelepasan aset harus melalui izin Kementerian BUMN, katanya.

Menurut Mustafa, selain menjual anak usahanya, Pertamina juga diminta untuk meningkatkan target liftingnya dalam mengejar target laba bersihnya itu.

Saat ini, Pertamina memiliki 99,98 persen saham di Patra Jasa. Sisanya dimiliki anak usaha Pertamina lainnya sebesar 0,02 persen.

Untuk mendukung proses divestasi, Pertamina itu, telah menunjuk PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebagai pengelola aset Patra Jasa. Dengan kriteria calon investor adalah perusahaan nasional atau asing. Namun, kepemilikan pihak asing dibatasi maksimal 51 persen saham Patra Jasa.

Patra Jasa yang didirikan pada 17 Juli 1975 merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perhotelan, penyewaan ruang kantor, dan penyewaan rumah.

Jadwal penjualan saham Patra Jasa adalah administrasi dan pendaftaran pada 8-26 Oktober 2010, uji tuntas 13 Oktober sampai 1 November 2010, dan penawaran serta penyelesaian transaksi 3 November sampai 16 Desember 2010. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads