BPS Siap Survei UKM Setiap 3 Bulan di 2011

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) siap untuk melakukan survei sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang akan disampaikan secara triwulanan. Rencananya survei triwulanan terhadap UMKM ini akan dilakukan di 2011.

Demikian disampaikan oleh Deputi Budang Statistik Produksi BPS Subagio Dwijosumono dalam Media Workshop BPS, di Hotel Golden Flower, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Sabtu (13/11/2010).

"Saat ini survei terhadap UKM itu dilakukan secara tahunan, oleh sebab itu data baru bisa diperoleh di akhir tahun. Namun kita siap untuk melakukan survei secara triwulanan di 2011," ujarnya.

Menurut Subagio, hal tersebut bisa dilakukan jika memang disediakan alokasi anggarannya. Ia mengatakan, di 2011 memang pagu anggaran BPS telah disediakan tetapi belum tentu digunakan untuk survei UKM ini. "Kan ada banyak prioritasnya, kita akan coba nanti," tuturnya.

Subagio mengatakan, sektor UMKM memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi. Terutama, lanjutnya, yakni sektor pertanian, perdagangan dan sektor industri. "Dimana UKM sektor pertanian mengambil 27,45% distribusi terhadap PDB sedangkan UKM perdagangan mencatat 24,16% di 2009," paparnya.

Namun, Ia mengatakan dari segi peranan UKM ternyata sektor listrik, gas dan air bersih (LGA) dan sektor pertambangan masih sedikit peminatnya. "Hanya 1,6% peranan UKM di pertambangan, bahkan hanya 0,06% di sektor LGA," tuturnya.

Lebih lanjut Subagio menuturkan, dengan adanya survei triwulanan yang dilakukan BPS kedepan maka diharapkan kontribusi UKM dapat terlihat secara terperinci dan lebih lengkap. "Sehingga tidak perlu lagi menunggu di setiap akhir tahun," tukasnya.

(dru/ang)