"Waktu lahir, kalau tidak ada treatment apa-apa atau lahir secara normal, secara natural, kelahiran laki-laki lebih banyak dari perempuan, perbandingannya 105 kelahiran laki-laki berbanding 100 untuk kelahiran perempuan," kata Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagaakerjaan BPS Wendy Hartanto Media Workshop BPS 2010 di Hotel Golden Flower, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Sabtu (13/11/2010).
Ia mengatakan, yang menjadi faktor dari banyaknya jumlah penduduk laki-laki disebabkan masih tingginya rasio kematian perempuan akibat dari kelahiran. "Banyaknya wanita yang meninggal sewaktu melahirkan membuat laki-laki lebih banyak. Disamping itu di Indonesia lebih banyak yang lahir itu bayi laki-laki," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah laki-laki memang lebih banyak yakni mencapai 119,51 juta sedangkan perempuan mencapai 118,05 juta. Namun jika dilihat dari harapan hidup, perempuan justru lebih tinggi dibandingkan laki-laki karena secara kromosom laki-laki memang lebih rentan sehingga laki-laki mudah meninggal daripada perempuan," ujar Wendy.
Berdasarkan data BPS dari 237,56 juta penduduk Indonesia, jumlah penduduk laki-laki tercatat sebanyak 119,51 juta sedangkan perempuan tercatat 118,05 juta.
Berdasarkan hasil sensus, juga terungkap bahwa laju pertumbuhan penduduk untuk periode 2000-2010 mengalami peningkatan 1,49% atau naik dibanding 10 tahun sebelumnya yang sebesar 1,45%.
(dru/ang)