Demikian disampaikan oleh Anggota BPH Migas Agus Budi Hartono usai acara seminar penataan ulang distribusi BBM subsidi di Jakarta, Kamis (18/11/2010).
"Masyarakat yang mulai mampu membeli kendaraan harusnya juga mampu membeli bahan bakar. Dengan demikian, masyarakat yang kurang mampulah yang pantas disubsidi. Kalau sekarang kan semua orang bisa membeli BBM bersubsidi. Semua bebas membeli," kata Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan akan mencapai 38,5 juta kiloliter atau bakal di atas konsumsi yang sebesar 36,5 juta kiloliter.
"Tahun depan prognosanya 42 juta kiloliter itu jika tanpa ada usaha untuk mengerem, Kalau kita lihat demand-nya tinggi, kendaraan terus bertambah, aktivitas ekonomi meningkat. Ini tak bisa kita hindari," kata Agus.
Agus mengatakan, ke depan pemerintah akan melakukan pengendalian yang lebih insentif soal konsumsi BBM bersubsidi ini.
(dnl/qom)