Mustafa: Tanggung Jawab Presiden Besar, Masak Gaji Kalah Sama Direksi BUMN?

Mustafa: Tanggung Jawab Presiden Besar, Masak Gaji Kalah Sama Direksi BUMN?

- detikFinance
Senin, 31 Jan 2011 11:08 WIB
Jakarta - Pemerintah membulatkan rencananya untuk segera menaikkan gaji presiden sebagai kepala negara. Alasannya, presiden dengan tanggung jawab paling besar harusnya gajinya juga sesuai.

Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (31/1/2011).

"Pimpinan tertinggi yaitu kepala negara (presiden) dengan tanggung jawab yang besar, masak penerimaan kalah dengan (direksi) BUMN," tegas Mustafa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustafa mengatakan, perkataan presiden SBY yang mengatakan gajinya yang besarannya Rp 62 juta per bulan tidak naik selama 7 tahun bukanlah suatu permintaan agar ada kenaikan gaji kepala negara.

"Soal gaji ini bukan karena perkataan presiden. Beliau semata-mata hanya memberi imbauan ke TNI/Polri di sana. Jadi kalian (TNI/Polri) harus bersyukur remunerasi dinaikkan. Jadi beliau (presiden) bukan minta naik," tutur Mustafa.

Mustafa juga mengatakan, dirinya siap untuk membenahi sistem penggajian untuk direksi-direksi BUMN. Sehingga ada keseimbangan gaji pada pejabat-pejabat negara di Indonesia. (dnl/qom)

Hide Ads