Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar ketika ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (31/1/2011).
"Pimpinan tertinggi yaitu kepala negara (presiden) dengan tanggung jawab yang besar, masak penerimaan kalah dengan (direksi) BUMN," tegas Mustafa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal gaji ini bukan karena perkataan presiden. Beliau semata-mata hanya memberi imbauan ke TNI/Polri di sana. Jadi kalian (TNI/Polri) harus bersyukur remunerasi dinaikkan. Jadi beliau (presiden) bukan minta naik," tutur Mustafa.
Mustafa juga mengatakan, dirinya siap untuk membenahi sistem penggajian untuk direksi-direksi BUMN. Sehingga ada keseimbangan gaji pada pejabat-pejabat negara di Indonesia. (dnl/qom)