Orang RI Tak Suka Berbagi, Starbucks Perbanyak Kursi Individual

Orang RI Tak Suka Berbagi, Starbucks Perbanyak Kursi Individual

- detikFinance
Selasa, 08 Mar 2011 18:39 WIB
Jakarta - Pemegang lisensi Starbucks di Indonesia, PT Sari Coffee, akan merombak konsep seluruh gerainya di tanah air. Perombakan dilakukan dengan menambah kursi individual.

"Sekarang para pengunjung tidak lagi datang berkelompok, banyak juga yang datang sendiri. Kita akan perbanyak desain untuk satu orang, karena sayang kalau hanya satu orang duduk di kursi berempat, tiga kursi lainnya dibiarkan kosong," kata Manajer Operasional Sari Coffee Farah Milda di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Menurutnya, kebanyakan orang Indonesia tidak suka untuk membagi tempat dengan orang lain, tidak seperti budaya barat. Jadi, jika seorang pengunjung sudah menempati tempat untuk berempat, ia akan merasa tidak nyaman jika terpaksa berbagi tempat dengan orang asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau sudah datang sendiri, biasanya orang Indonesia tidak suka share bangku di sebelahnya. Nah, kita akan bikin desain individual supaya pengunjung bisa nyaman," ujarnya.

Selain konsep kursi individual itu, Starbucks juga akan menggarap konsep meja panjang layaknya sebuah bar, juga konsep konvensional yaitu meja dan sofa seperti yang selama ini ada.

"Jadi yang sofa tetap ada, lagipula memang orang Indonesia tidak terbiasa duduk di kursi bar itu, jadi jarang dipakai," ujarnya.

Starbucks juga akan menambah gerai-gerai yang buka hingga 24 jam. Saat ini baru beberapa gerai saja di Jakarta yang buka sehari-semalam, seperti di Jalan Hayam Wuruk, Skyline, Bintaro dan Kemang.

"Kalau memang ada akses kita bisa buka sampai pagi, tapi kadang karena kita banyak buka di mal jadi tidak ada akses buka sampai pagi," tambahnya.

(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads