Arsitek ITB dan Asing Bakal Rancang Modernisasi Soekarno-Hatta

Arsitek ITB dan Asing Bakal Rancang Modernisasi Soekarno-Hatta

- detikFinance
Selasa, 26 Jul 2011 07:01 WIB
Jakarta - PT Angkasa Pura II telah menunjuk arsitek dari Institut Teknik Bandung (ITB) untuk merancang desain awal modernisasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Saat ini Angkasa Pura II juga mencari arsitek asing untuk berkolaborasi merancang bandara baru tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko dalam perbincangannya dengan detikFinance, Selasa (26/7/2011).

"Untuk masterplan awal pengembangan kita memakai arsitek dari ITB. Namun perkembangan ke depan akan ada kerjasama dengan arsitek asing untuk detil bangunannya," tutur Tri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Angkasa Pura II menggaet arsitek asing adalah karena perseroan ingin bandara tersebut berkelas dunia.

"Jadi ITB akan berkolaborasi dengan asing. Nah kita sedang pilih arsitek asing yang terbaik," katanya.

Dijelaskan Tri, renovasi dan pembangunan bandara Soekarno-Hatta perkiraan awalnya menelan dana Rp 11,7 triliun dan ditargetkan rampung 2014.

Semua gedung-gedung yang dibuat akan memiliki makna khusus yang mencerminkan jati diri Indonesia.

Tri mengungkapkan, rencananya di terminal 1 dan 2 hanya akan dilakukan renovasi tanpa merombak total bangunan yang ada. Namun untuk terminal 3 akan dirombak total.

"Terminal 1 dan 2 akan direnovasi. Dalamnya kita bikin moderen tapi bentuknya seperti itu. Namun di. terminal 3 kita bikin baru. Nanti semua berhubungan. Kami harus ambisius. Target saya kita punya jatidiri sebagai bandara internasional besar di dunia," tegas Tri.

Seperti diketahui, jika tak ada aral merintang, proyek senilai Rp 11,7 triliun ini akan mulai dilakukan pada 2012.

Anggaran itu berasal dari Angkasa Pura II dan pinjaman dari perbankan dalam negeri. Beberapa perubahan lain yakni, akan adanya angkutan tanpa awak untuk mengantar penumpang dari terminal 1, 2, dan 3 serta pusat perbelanjaan yang berada di integrated building.

Bakal banyak perubahan yang nanti bakal terlihat di bandara internasional pertama di Tanah Air tersebut. Mulai dari fasilitas yang berhubungan dengan penerbangan, hingga fasilitas penunjang seperti hotel dan mal.

Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu, yang juga merancang bandar udara Charles de Gaulle di Paris. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu.

(dnl/qom)

Hide Ads