Aturan Naik KRL Bisa Pakai E-Money Segera Terbit

Aturan Naik KRL Bisa Pakai E-Money Segera Terbit

- detikFinance
Jumat, 30 Sep 2011 13:25 WIB
Jakarta - Bank Indonesia (BI) tengah menunggu finalisasi aturan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai penggunaan electronic money (e-money) sebagai pengganti karcis Kereta Api Listrik (KRL).

Lima bank telah siap bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Diharapkan, dalam waktu dekat masyarakat nantinya tidak lagi perlu mengantre untuk membeli tiket kereta api.

"Saat ini sedang menunggu aturan khususnya dari Menteri Perhubungan, yang jelas 5 bank sudah siap," ungkap Kepala Biro Sistem Pembayaran Aribowo kepada wartawan di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (30/9/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan e-money pada kereta api ini dilakukan sebagai pilot project pertama untuk mengembangkan penggunaan uang elektronik sebagai pengganti uang kertas.

Dikatakan Aribowo, nantinya 5 bank yang selama ini telah menjadi penyedia jasa e-money yang akan bekerjasama membantu pelaksanaan uang elektronik sebagai pengganti tiket kereta api ini. Untuk uji coba, lanjut Aribowo akan dilakukan dalam waktu dekat dan ditahun 2011 ini juga.

"Jadi 5 bank antara lain BCA, Mandiri dan BRI, bank DKI, BNI sudah siap untuk membantu pelaksanaan subtitusi tiket kereta api ini," tambahnya.

Pada tahapan pertama e-money ini, lanjut Aribowo digunakan pada Kereta Api Listrik jurusan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sehingga menurut Aribowo nantinya untuk membeli tiket KRL jurusan Jabodetabek tidak lagi menggunakan uang maupun tiket.

Layaknya E-toll card Mandiri dan Flazz BCA, Aribowo mengungkapkan e-money khusus kereta api ini nantinya akan memudahkan masyarakat. "Mereka tidak usah membeli tiket, hanya tinggal menggesek atau menempelkan saja di mesin seperti MRT di Singapura," jelasnya.

(dru/hen)

Hide Ads