Bulog Minta Dana Beras Miskin Ditambah Jadi Rp 18,91 Triliun

Jakarta - Perum Bulog meminta dana subsidi beras miskin (raskin) di 2012 ditambah Rp 1,65 triliun dari Rp 17,26 triliun sehingga menjadi Rp 18,91 triliun di 2012.

Hal ini disampaikan oleh Dirut Perum Bulog, Soetarto Alimoeso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2011).

"Tambahannya sekitar Rp 1,65 triliun. Tambahan tersebut itu untuk subsidi beras miskin," kata Soetarto.

Permintaan kenaikan subsidi beras miskin ini sepertinya akibat Bulog memperkirakan harga pokok beras (HPB) akan mengalami kenaikan tahun depan seiring meningkatnya harga beras dunia hingga US$ 800 per ton.

Bulog akan meningkatkan harga pokok beras dari Rp 6.450/Kg pada 2011 menjadi Rp 7.085/Kg di 2012.

"Kita harus memperhatikan perkembangan beras dunia, gabah berkualitas itu 15.000 bath atau sekitar US$ 500 per ton. Bahkan ada yang menyatakan berasnya mendekati US$ 800 dolar per ton dalam 2012," ungkap

"Dengan itu sehingga rata-rata nanti akan terjadi HPB yang kami usulkan di sekitar Rp 7.000 sesuai asumsi kami," imbuhnya.

Soetarto menyampaikan, harga beras Bulog yang mencapai Rp 7.085/Kg itu terdiri dari komponen harga jual sebesar Rp 1.600/Kg dengan subsidi Rp 5.485/Kg.

Dikatakan Soetarto, dana yang dibutuhkan Bulog untuk pengadaan beras di 2012 mencapai Rp 19,39 triliun.

(dru/dnl)