"Ke depan gerbang tol nggak usah pakai palang, kemudian keselamatan harus lebih diutamakan," kata Darmin saat soft launching e-toll pass di Plaza Bank Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
Ke depan, Darmin menyatakan produk e-toll pass (dulu e-toll card) yang diluncurkan Bank Mandiri dan operator tol akan menjadi kartu interkoneksi dalam arti menjadi kartu prabayar yang bisa digunakan untuk transportasi yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat e-toll pass, pengemudi tidak perlu menghentikan kendaraan untuk melakukan transaksi tetapi cukup melintasi gerbang tol dengan kecepatan 10 km/jam. Setelah terdengar bunyi 'bip-bip' di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol pun akan terbuka dan transaksi selesai.
Bank Mandiri bersama Jasa Marga dan operator tol lainnya, mulai tanggal 1 Desember 2011 menambah ruas tol yang dapat menerima e-Toll Card sehingga mencapai 9 ruas tol terdiri dari 118 gerbang (482 gardu tol). Dengan demikian ruas e-Toll Card akan meliputi ruas tol Dalam Kota Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta, Cikupa-Merak, JORR (Gerbang Rorotan–Pondok Ranji), JLB-W1 (Jakarta Lingkar Barat Satu), Bogor Outer Ring Road, Jakarta–Cikampek (Gerbang Pondok Gede–Cikarang) dan Jagorawi (Gerbang Taman Mini–Cibubur).
(dnl/ang)