"Kami menghimbau agar pengguna teknologi seperti ponsel agar lebih hati-hati dan cerdas serta bijak ketika mendapati SMS yang bermodus penipuan, abaikan saja dan laporkan segera nomor tersebut, baik ke operator langsung, polisi atau posko pengaduan," kata Ketua Komunitas Masyarakat Sadar Teknologi Informasi Indonesia, M. Soleh kepada detikFinance, Minggu (18/12/11).
Menurut Soleh, modus SMS mama/papa minta pulsa, SMS minta transfer dana ke rekening, penawaran pulsa murah, tour ke luar negeri atau tempat wisata yang harganya tidak wajar dan sebagainya masih akan menjadi sarana penipu beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindari adanya korban, pihaknya mengharapkan pengguna ponsel lebih waspada, pasalnya SMS penipuan ini sulit dihindarkan dan bisa diterima oleh siapa saja.
"Antisipasi paling aman ya konsumen atau pengguna teknologi hati-hati, jangan mudah percaya kalau perlu abaikan tidak perlu dibalas. Apalagi dengan semakin murahnya biaya teknologi, murahnya nomor telepon, banyaknya gratis SMS dari operator, SMS seperti ini akan semakin banyak lagi bahkan kian merajalela," tandas Soleh.
(hen/hen)