Demikian disampaikan Tiger Airways dalam keterangan resminya, Jumat (10/2/2012). Investasi Tiger Airways dalam Mandala akan dikelola melalui anak perusahaan Tiger Airways di Singapura, Roar Aviation Pte. Ltd.
Mandala telah melewati proses restrukturisasi finansial sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Pemilik saham terbesar di Mandala pasca restrukturisasi adalah Grup Saratoga sebesar 51,3%. Sisanya 15,7% saham masih dimiliki pemilik saham sebelumnya serta kreditor Mandala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AOC ini rencananya akan diaktifkan kembali pada Februari 2012. Setelah itu penjualan tiket akan dimulai dan penerbangan akan dimulai kembali pada April 2012.
Seperti diketahui, Mandala Airlines berhenti akibat kekurangan dana operasional dan menumpuknya utang hingga mencapai Rp 2,4 triliun. Jumlah utang Mandala Airlines mencapai Rp 2,45 triliun kepada kreditur konkuren yang jumlahnya ratusan, dan utang ke kreditur separatis yaitu Bank Victoria Rp 54,14 miliar.
Berhentinya operasional Mandala sempat mengejutkan karena sebelumnya maskapai ini sempat mencuatkan berbagai rencana ambisius. Berbulan-bulan Mandala harus melakukan negosiasi restrukturisasi utang dengan para krediturnya, termasuk pada pemegang tiket yang meminta refund.
(dnl/ang)