Digandengnya MGM Hospitality Las Vegas, tak terkait bisnis kasino, melainkan sebagai pengelola hotel super mewah, pusat pertemuan, dan pelayanan apartemen di gedung yang disiapkan berdiri 111 lantai setinggi 638 meter di kawasan SCBD itu.
"Tidak ada kasino. Kita tanda tangan kerjasama bidang hotel, memang kita izin untuk kasino? Enggak ada. Memangnya saya ngurusin kasino? Kita nggak punya pengalaman ngurus kasino," tegas Presiden Komisaris Danayasa Santoso Gunara kepada detikFinance, Rabu (23/5/2012)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisnisnya MGM hasilnya lebih besar hotel atau kasino? Jadi enggak mesti kasino, yang kita masukan itu Bellagio dan MGM Grand," katanya.
Saat ini pihaknya masih fokus pada perizinan pembangunan Signature Tower, yang saat ini masih dalam proses. "Jadi enggak mungkin dapat approval kalau untuk itu (kasino)," tegas Santoso.
Seperti diketahui, The Signature Tower, akan dibangun tepat di tengah-tengah Kawasan SCBD, Jakarta. Dalam daftar 100 gedung tertinggi di dunia yang dikeluarkan 'Council of Tall Buildings and Urban Habitat', Illinois Institute of Technology, Chicago, Amerika Serikat, bulan Desember 2011, Signature Tower-Jakarta bakal menjadi gedung tertinggi ke-5 di dunia di tahun 2020.
The Kingdom Tower-Jeddah, dalam daftar tersebut, berada di urutan pertama gedung tertinggi dunia, menjulang 1 km di atas permukaan tanah dengan jumlah lantai 156, sedangkan Petronas Tower-Kuala Lumpur berada di urutan ke-31 dengan ketinggian 452 meter dan jumlah lantai 88.
Pada tanggal 21 Mei 2012 lalu, Artha Graha Network melalui Danayasa Arthatama telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan MGM Hospitality di Las Vegas, AS.
Dalam penandatanganan kerjasama tersebut, Chairman Artha Graha Network Tomy Winata, dan Presiden Komisaris Danayasa Santoso Gunara menjadi perwakilan Artha Graha. Sedangkan dari MGM Hospitality diwakili oleh Presiden MGM Hospitality Gamal Aziz, dan Managing Director Asia Pacific Development MGM Hospitality Michael Sagild.
"MGM Hospitality, sebagai pemilik, pengelola dan operator 'high-end hotels dan convention centers yang ternama di dunia, akan mengelola dan mengoperasikan hotel-hotel dan convention center yang ada di dalam Kompleks Signature Tower. MGM Hospitality, dengan menggunakan 'brand' prestisiusnya yaitu Bellagio Hotel akan mengelola 290 kamar hotel supermewah di 20 lantai-lantai teratas dari Signature Tower," jelas Danayasa Arthatama dalam keterangan tertulis.
Selain itu, MGM Hospitality juga akan mengelola dan mengoperasikan 350 kamar hotel dan service apartemen di menara Selatan dalam Kompleks Signature Tower dengan menggunakan 'brand' prestisiusnya yang lain, yaitu MGM Grand. MGM Grand Hotel & Service Apartment ini terkoneksi dengan Signature Tower melalui podium 9 lantai untuk retail dan Convention Center berkelas dunia.
MGM Convention Center Jakarta seluas 15.000 m2 juga dirancang untuk dapat menampung berbagai aktivitas tidak kurang dari 6.000 orang. Dengan jaringan dan pengalamannya mengelola Convention Center ternama di seluruh dunia, termasuk di Las Vegas, Detroit, Beijing, Tianjin, Macau, Mumbai, Dubai, Abu Dhabi, Dhoha, Cairo dan lain-lain,
"Sehingga dengan hadirnya MGM Grand dan Bellagio akan makin melengkapi predikat SCBD sebagai kawasan pusat bisnis terbaik di Indonesia yang setara dengan yang ada di kota-kota besar lainnya di dunia," tambahnya.
Sekilas mengenai MGM Grand di Las Vegas, yang dikelola MGM merupakan hotel terbesar di dunia yang sudah melekat sebagai hotel yang memiliki kasino. MGM Grand Hotel and Casino merupakan sebuah hotel dan kasino, hotel ini memiliki 5.044 kamar dengan resort termasuk dilengkapi dengan tempat rapat dan pameran seluas 341.899 kaki persegi.
(hen/ang)