Bermodal 2 Fokker, Pacific Royale Siap Mengudara Juni 2012

Bermodal 2 Fokker, Pacific Royale Siap Mengudara Juni 2012

- detikFinance
Kamis, 31 Mei 2012 17:42 WIB
Jakarta - Maskapai swasta Indonesia yaitu Pacific Royale Airways mendapatkan sertifikat operator penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara, dan siap beroperasi Juni 2012.

Presiden Direktur Pacific Royale Samudra Sukardi mengatakan, Sertifikat Operator Penerbangan atau Air Operator Certificate (AOC) yang diperoleh perseroan bernomor AOC/121- 045.

"Kami telah berhasil memenuhi lima tahap persyaratan untuk memiliki izin penerbangan di Indonesia. Berbekal AOC dari Direktorat Jenderal Perhubungan, maka maskapai kami siap mengudara pada Juni 2012," jelas Sukardi dalam siaran pers, Kamis (31/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pacific Royale siap melakukan penerbangan perdananya dengan dua buah pesawat tipe Fokker F50 dengan nomor registrasi PK PRA dan PK PRB yang melayani rute Batam-Surabaya.

"Di tahap pertama ini, maskapai kami akan beroperasi dari Bandar Udara Internasional Hang Nadiem, Batam dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya dengan menggunakan kedua pesawat F50. Hal ini menandakan bahwa Pacific Royale Airways akan resmi beroperasi sesuai jadwal," tambah Sukardi.

Pada fase pertama, Pacific Royale Airways akan mengoperasikan pesawat Fokker F50 bernomor registrasi PK PRA dan berbasis di Batam. Pesawat ini akan melayani rute penerbangan ke Jambi, Pekanbaru, Kerinci, dan Padang.

Sementara pesawat Fokker F50 bernomor registrasi PK PRB akan berbasis di Surabaya dan akan melayani rute penerbangan ke Semarang, Pangkalan Bun dan Bandung. Sesuai dengan SIUP yang telah dimiliki, Pacific Royale akan beroperasi dari empat hub utama yaitu Jakarta, Surabaya, Batam, dan Medan. Maskapai ini juga telah memiliki hak penerbangan ke 62 kota domestik dan 11 kota internasional.

Pacific Royale Airways berencana menambah armada dengan membeli lima buah pesawat Fokker F50 untuk tujuan penerbangan perintis, empat buah pesawat A320 dan satu buah pesawat A330 untuk penerbangan domestik dan internasional.


(dnl/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads