Ketua Dewan Holtikultura Nasional, Benny Kusbini mengklaim memiliki data riil di lapangan soal tren impor singkong. Menurutnya setiap minggu Singkong asal China dan Thailand masuk ke Indonesia sebanyak 3.000 ton.
"Saya punya data riil-nya di lapangan, kalau singkong impor asal China, Thailand dan negara lainnya masuk ke Indonesia sebanyak 3.000 ton per minggu," kata Benny kepada detikFinance, Senin (9/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Benny, singkong impor tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku yang akan dibuat menjadi tapioka, ada juga dijadikan bahan baku pembuatan lem dan alkohol.
"Jadi singkong-singkong impor tersebut banyak juga dijadikan untuk mie, kue dan pangan lainnya, ada pula untuk industri lem, alkohol dan banyak lagi," ungkap Benny.
Banyaknya impor singkong tersebut lebih dikarenakan tergusurnya areal tanam singkong oleh perkebunan kelapa sawit.
"Petani banyak yang beralih juga jadi petani kelapa sawit, lahan-lahan yang biasanya buat tanam singkong, jagung, kedelai dan lainnya banyak berubah jadi perkebunan sawit karena pemerintah memang sedang menggenjot produksi sawit di Indonesia, tetapi melupakan sektor lainnya sehingga kebutuhannya terpaksa kita harus impor," tandasnya.
(rrd/hen)