Bahkan menurutnya, tidak terkait dengan peningkatan kinerja 141 perusahaan plat merah di bawah naungan Kementerian BUMN.
"Dahlan menggunakan mobil litrik tidak berpengaruh terhadap kinerja BUMN. Banyak enggak nyambung sama tugas dan fungsinya sebagai menteri BUMN," ungkap Aria ke[ada detikFinance, Jumat (20/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalannya kalau menggunakan itu (mobil listrik) secara pribadi baik kalau sebagai menteri harus ada tindak lanjut, kalau membangun dengan membuat BUMN mobil listrik," sambungnya.
Selain itu, politis PDIP ini menilai sebaiknya Dahlan dalam waktu dekat ini lebih menyelesaikan persoalan kemacetan yang ada di pelabuhan Merak karena masih berada di bawah naungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang merupakan perusahaan plat merah.
"Lebih baik Dahlan beresin Masalah ASDP yaitu kemacetan di Merak, sidak di sana. Ini lebih penting sekarang daripada naik mobil listrik. Peran BUMN harus bagaimana bereskan itu dulu yang menyebabkan harga naik," tutup Aria.
(feb/ang)