Pengamatan yang dilakukan detikFinance di daerah Rawamangun, Jakarta Timur didapat, sejumlah tempat penyewaan mobil sudah menyatakan penuh mulai H-7 lebaran karena mobil sudah disewa.
"Untuk Ramadan sendiri memang cenderung stabil penggunaannya tetapi kita tentukan tarif yang berbeda dengan hari-hari biasa," ungkap Nurlaila, Pemilik Bintang Rent Car di kawasan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur kepada detikFinance, Rabu (25/07/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada keuntungan kira-kira 15-20%, mobil selalu keluar dari Selasa-Minggu, khusus hari Senin biasanya sepi," katanya.
Nurlaila juga mengaku untuk lebaran nanti, harganya bisa naik hingga Rp 550.000/hari alias lepas kunci tanpa pengemudi. Bahkan kebanyakan Showroom Rent Car membuat sistem paket, 10 hari lepas kunci tanpa pengemudi dikenakan tarif Rp 5.000.000.
"H-7 Lebaran, sudah tidak ada mobil, mobil sudah laku untuk disewa, biasanya kita sistem paket yaitu 10 hari yaitu Rp 5.000.000. Kalau sudah menjelang lebaran harga sudah kena Rp 550.000/hari itu lepas kunci dan BBM mereka beli sendiri," tuturnya.
Nurlaila tidak terlalu khawatir dengan kehilangan mobilnya, karena mobilnya sudah dilengkapi dengan alat-alat pengaman seperti GPS.
"Kita pakai GPS dan mobil kita pakai asuransi, selama bulan Ramadan setiap hari mobil keluar bahkan H-7 lebaran, permintaan sudah ditutup karena mobil sudah disewa orang," pungkasnya.
(dnl/ang)