Kedelai Amerika Kalahkan Kedelai Lokal, Ini Penjelasan JK

Kedelai Amerika Kalahkan Kedelai Lokal, Ini Penjelasan JK

- detikFinance
Jumat, 27 Jul 2012 13:30 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Produksi kedelai Indonesia terus menurun, dan ternyata kualitas kedelai lokal lebih buruk jika dibandingkan kedelai impor dari Amerika Serikat. Kenapa?

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kondisi iklim di Indonesia tidak cocok untuk menanam kedelai. Ini yang menyebabkan kualitas kedelai lokal buruk.

"Masalahnya kedelai tidak sesuai dengan iklim kita. Karena tanaman kedelai di Indonesia sarinya (santan) tidak begitu tinggi. Sedangkan yang dari AS tinggi sarinya," ujar JK di RS PMI Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Jumat (27/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, petani lokal lebih memilih untuk menanam jagung atau kedelai karena keuntungannya lebih besar. Satu hektar lahan kedelai hanya bisa menghasilkan 2-3 ton, sehingga keuntungannya rendah.

"Sebenarnya jalan yang paling mudah adalah pemerintah melakukan subsidi. Subsidi orang mampu di BBM sampai 40 juta kiloliter (KL). Kedelai cuma 2 juta ton," jelasnya.

JK mengatakan, subsidi kedelai paling besar Rp 2.000/kg, sementara subsidi BBM Rp 4.000/kg. "Jadi sebenarnya kedelai itu penting. Tapi alam mengatakan tidak terlalu sesuai. Jadi tidak mudah untuk swasembada kedelai," kata JK.

Dia mengatakan pernah mencoba untuk menggalakkan penanaman kedelai saat menjabat Wakil Presiden, namun ternyata tidak mudah. "Jadi jalan keluarnya pemerintah mensubsidi. Tapi mengurangi subsidi BBM dulu," tegasnya.


(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads