Hal ini diungkapkan, Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso saat memberikan sambutannya dalam acara panen bersama di Desa Pager Ngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (28/7/2012).
"Kami akan bangun unit usaha yang punya traktor yang bisa disewa dengan harga bersaing tentunya. Bulog kan gampangnya sebagai pebisnis, makanya cari untung tapi tidak untung boleh besar," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya unit usaha tersebut, Sutarto juga berharap para petani yang menyewa alat tersebut nantinya jika saat panen bisa menjualnya ke Perum Bulog sehingga dapat mencapai target 3 juta ton beras.
"Dengan menjual ke kita bisa tercapai target 1 juta ton untuk Jatim sehingga tidak perlu mitra-mitra usaha, karena langsung ke Bulog dan kita dapat mencapai target 3 juta ton beras untuk nasional," harapnya.
Saat ini, di Jawa Timur produksi beras sudah mencapai 804 ribu ton dari target 1 juta ton. 30 persen dari total 804 ribu ton didapatkan Bulog dari kelompok tani yang langsung menjualnya ke Bulog.
(ze/dnl)