Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Sarinah Mira Amahorseya saat ditemui di Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Sabtu (11/8/2012).
"Kalau impor minuman alkohol masih jalan saja. Masih menjalankan sebagai importir bersama 14 importir lainnya. Kalau singkong kita sebagai eksportir dan distributor itu masih jalan. Keduanya sangat prospektif," ungkap Mira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tetap menjalankan bisnis minuman beralkohol dan singkong, Mira mengaku prioritas Sarinah saat ini adalah mempersiapkan pembangunan Boutique hotel di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.
"Program prioritas kita saat ini optimalisasi Hotel di Braga. Ini masih proses tender, targetnya tahun depan (2013) mulai ground breaking," tutup Mira.
(feb/dnl)