Ekonom Dradjad Wibowo mengungkapkan data-data fantastis terkait dengan perusahaan pengimpor kedelai ini. Terdapat 4 perusahaan yang merajai sektor pengimpor pasokan kedelai ke tanah air.
"Ada empat besar importir kedelai jika melihat data selama periode Januari 2012 hingga Mei 2012 tahun ini," ungkapnya kepada detikFinance, Rabu (15/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mungkin pemain baru bisa tiba-tiba melejit. Silakan KPPU menelusuri apakah ada kartel terselubung, atau ada kaitan politik tertentu," jelasnya.
Mari mengintip keempat perusahaan tersebut :
4. PT Sinar Unigrain Indonesia
|
"Sinar Unigrain Indonesia dimiliki pemain muda Hariyono Tan," terang Dradjad.
3. PT Golden Sinar Sakti
|
"Golden Sinar Sakti merupakan pendatang baru. Ini menarik perhatian karena merupakan bagian dari Sungai Budi Group. Sungai Budi Group ini dimiliki salah satu dari orang terkaya Indonesia, yaitu Widarto," ungkap Dradjad.
Golden Sinar Sakti telah mengimpor kedelai seharga US$ 40,78 juta hingga Mei 2012 ini.
2. Gerbang Cahaya Utama
|
Gerbang Cahaya Utama telah mengimpor kedelai senilai US$ 48,76.
1. PT Fishindo Kusuma Sejahtera Tbk
|
Dradjad mengatakan Fishindo ini yang sangat spektakuler. Tahun 2010 namanya tidak ada dalam 10 importir terbesar.
"Tahun 2011 dia melejit menjadi no 1, dengan nilai impor yang fantastis yaitu US$ 296 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Fishindo ini ada kaitannya dengan Fishindo Kusuma Sejahtera Multi Agro, sebuah perusahaan terbuka," papar Dradjad.
Pimpinan Fishindo ini antara lain adalah Hio Baron Setiawan Sumadi, lebih dikenal dengan Hio Sumadi. "Mereka berhasil menggusur Gerbang Cahaya Utama yang sebelumnya merajai impor kedelai. Jadi kalau KPPU masih fokus ke Gerbang Cahaya Utama dia ketinggalan data impornya," tutup Wakil Ketua Umum PAN ini.
Halaman 3 dari 5