"Menurut penilaian UNESCO pada 2009 saja literacy rate kita sudah mencapai 93%, ini setara dengan tetangga kita Malaysia yang sama 93% dan Singapura 95%. Dengan capaian ini dinilai UNESCO Indonesia siap berkompetisi secara global maupun regional," kata Presiden SBY dalam acara retreat di Istana Bogor, Jumat (24/8/2012)
Dikatakan SBY, capaian ini sangat penting karena dalam jangka panjang pembangunan di Indonesia akan ditingkatkan ditangan sumber daya manusia (SDM) dalam negeri. Menurut SBY dengan makin kuatnya rasio melek huruf di Indonesia maka intelektual gap yang sering menjadikan masalah sosial, politik dan ekonomi bisa kita kurangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui Indonesia meraih penghargaan UNESCO untuk melek huruf. Penghargaan tersebut akan diserahkan pada 6 September 2012 di Markas UNESCO, Paris. Penghargaan UNESCO itu diberi nama King Sejong Literacy Prizes.
Selain Indonesia, ada Butan, Kolombia dan Rwanda, menjadi pemenang dari penghargaan UNESCO melawan buta huruf untuk tahun ini.
(hen/ang)