Sabun Colek dan Indomie RI Laku di Afrika

Sabun Colek dan Indomie RI Laku di Afrika

- detikFinance
Jumat, 07 Sep 2012 11:49 WIB
Foto: Dok. detikFinance
Jakarta - Kondisi memburuknya ekonomi Eropa membuat permintaan ekspor dari Indonesia ke benua biru menurun. Akhirnya Afrika menjadi pasar baru ekspor yang digenjot Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan ekspor Indonesia ke Pantai Gadung saat ini naik 350%. Produk sabun colek dan Indomie menjadi idola.

"Ekspor kita ke Pantai Gading sampai saat ini sudah naik 350%, sabun colek dan Indomie kita laku di sana, pasar domestik tetap tujuan utama kita, bayangkan kuartal 1 tahun 2012 sebesar Rp 1.000 triliun konsumsi domestik di Indonesia atau US$ 100 miliar," kata Bayu saat ditemui di Gedung Jakarta Post, Palmerah, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah menurunnya pangsa ekspor karena krisis Eropa, pemerintah meminta para investor agar lebih fokus kepada perdagangan dalam negeri atau domestik, ketimbang menggenjot ekspor yang sedang jatuh akibat krisis Eropa yang membuat permintaan turun.

Indonesia dengan jumlah penduduk besar, menawarkan keuntungan yang besar bagi investor yang berani menggarapnya.

"Investasi kita harus berpola pada pasar domestik itu yang harus kita dorong dibandingkan dengan pasar ekspor," kata Bayu.

Menurut Bayu, seharusnya porsi ekspor dan impor dalam perdangan Indonesia hanyalah 25-30%. Sisanya sebanya 70% harusnya merupakan perdagangan di pasar domestik.

(wij/dnl)

Hide Ads