Ekonomi RI Banyak Dipuji, SBY: Saya Suka Tersipu-sipu

Ekonomi RI Banyak Dipuji, SBY: Saya Suka Tersipu-sipu

- detikFinance
Selasa, 02 Okt 2012 19:32 WIB
Jakarta - Perekonomian Indonesia tetap tumbuh di atas 6% ketika terjadi krisis ekonomi 2008/2009 sehingga menuai pujian dari banyak pihak. Presiden SBY mengaku tersipu karena banyaknya pujian tersebut.

"Saya sering tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan 2008-2009 sampai sekarang ini masih jadi perhatian banyak pihak. Terus terang saya suka tersipu-sipu dan merasa kikuk karena appreciation (penghargaan) datang silih berganti. Ibu Aviliani (anggota KEN) ikut saya empat hari di New York ikut berbagai forum, betapa tingginya apresiasi itu," ujar SBY.

Pernyataan tersebut diungkapkan SBY saat menerima Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena pujian tersebut, SBY mengajak para pengurus ISEI untuk bersama-sama menjaga perekonomian dengan baik dan jangan sampai turun.

"Ada dialog di Seoul, nuclear security summit, saya bertemu wakil perdana menteri Inggris Nick Clegg. Tiba-tiba dia tanya: Indonesia berapa tumbuhnya tahun lalu? Saya jawab: 6,5 persen. Dia (Clegg) langsung bilang: Apa? Berikan satu persen untuk Inggris. Sebab waktu itu sangat rendah," tutur SBY.

SBY meminta semua pelaku ekonomi untuk menjaga agar kondisi perekonomian Indonesia terus maju. Dia bahkan bercerita soal banyaknya pihak yang meminta diceritakan bagaimana cara Indonesia bisa menjaga perekonomiannya tetap kuat di tengah krisis global.

"Kita diundang oleh Internasional Labour Organization di Jenewa. Datanglah, tolong ceritakan bagaimana Indonesia dalam menghadapi krisis kemarin dianggap pro labour, tidak ada lay off (PHK) yang berlebihan, very-very limited. Mereka suka," jelas SBY.


(lh/dnl)

Hide Ads