DPR Berikan 'Lampu Hijau' Akuisisi BUMN Batik oleh GKBI

DPR Berikan 'Lampu Hijau' Akuisisi BUMN Batik oleh GKBI

- detikFinance
Kamis, 04 Okt 2012 13:53 WIB
Jakarta - Rencana akuisisi PT Primissima oleh PT Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Investment memperoleh lampu hijau komisi XI DPR.

DPR mendukung rencana perusahaan penghasil kain blacu dan grey bahan batik ini untuk melepas 52,7 persen kepemilikan saham pemerintah kepada GKBI.

"Kami usahakan, karena kalau liat programnya kan tahun ini. Itu program dari mereka. Harus didukung," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Andi Timo Pangerang di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (4/10/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di tempat yang sama Direktur Utama Primissima, Muhammad Ridwan menjelaskan dana yang diperoleh dari program privatisasi tersebut bisa memperkuat kondisi keuangan dan kinerja perseroan. Ia juga optimis pada tahun 2012, proses pelepasan 52,7 persen saham pemerintah bisa berjalan lancar.

"Dalam rapat pemegang saham dengan pemerintah kemaren dasarnya mau namun proses due dilligent sedang dilakukan, kan menunggu keputusan dari komisi XI kalau sudah oke," paparnya.

Ridwan mengakui, saat ini perseroan mencatat rugi Rp 6 miliar lebih pada semeter I tahun 212 akibat meroketnya harga kapas. Namun Ia yakin, jika proses privatisasi berjalan lancar, BUMN kain ini bisa mempertahankan industri kain cambrics untuk bahan dasar pakaian dan batik.

"Kita nego ulang dengan kapas. Dalam rapat tadi meskipun sudah dipasang dengan kerugian kalau hasil negonya bagus, itu kan mengurangi kerugian," pungkasnya.

(feb/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads