Minta Akuisisi oleh Wika Ditunda, Bos Sarana Karya Temui DPR

Jakarta - Direktur Utama PT Sarana Karya (Persero) Syamsul Qamar menghadap ke Komisi XI DPR meminta penundaan akuisisi 100 persen saham perseroan oleh PT Wijaya Karya Tbk (Wika).

Syamsul beralasan, perseroan penghasil aspal ini telah mengalami kinerja keuangan yang positif pada semester I tahun 2012 senilai Rp 2,7 miliar.

"Direksi dan komisaris PT Sarana Karya mengharapkan agar proses akuisisi oleh PT Wijaya Karya Tbk dapat ditinjau ulang atau minimal diundur sampai akhir tahun 2013," kata Syamsul di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta (4/10/2012).

Saat ini, Sarana Karya banyak mengekspor aspal curah ke Cina dan masuk ke dalam program privatisasi Kementerian BUMN. Syamsul menjelaskan atas permintaan penundaannya itu, menurutnya ketika Sarana Karya diakuisisi dan menjadi anak usaha Wika pihaknya ragu proses produksi aspal yang akan dikelola oleh Wika bisa berjalan sesuai jadwal.

"Instalasi pabrik aspal Wika memerlukan waktu sekitar 18 bulan berarti akan selesai akhir tahun 2013," pungkasnya.

(feb/dru)