Tarif Tol Jembatan Selat Sunda Bisa Capai Rp 500.000 Hingga Rp 1,5 Juta/Kendaraan

Tarif Tol Jembatan Selat Sunda Bisa Capai Rp 500.000 Hingga Rp 1,5 Juta/Kendaraan

- detikFinance
Kamis, 11 Okt 2012 13:05 WIB
Jakarta - Rencana proyek Jembatan Selat Sunda (JS) sudah melewati tahap pra studi kelayakan. Hasilnya, jika jembatan ini hanya dibangun dengan dana swasta dan sumber pendapatannya hanya dari tol maka konsekuensinya tarif lintasan sekali jalan akan sangat mahal.

Jalan tol Jembatan Selat Sunda yang diperkirakan selesai 2020 tersebut, akan memiliki tarif mencapai Rp 500.000 lebih atau 1,5 kali tarif kapal feri saat ini.

Hal tersebut seperti diungkapkan, Presiden Direktur PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), Agung R Prabowo, dari hasil kajian pre Feasibility Study (FS) tarif tol Jembatan JSS akan mencapai Rp 500.000 lebih untuk golongan I dan paling mahal Rp 1.500.000 lebih untuk golongan IV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil kajian pre FS tarif tol JSS nantinya Rp 500.000 untuk golongan I dan termahal Rp 1.500.000 lebih untuk golongan IV, atau 1,5 kali tarif kapal feri saat ini," ujar Agung dalam Diskusi Panel Jembatan Selat Sunda di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kamis (11/10/2012).

Namun bagi investasi JSS yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 100 triliun lebih tersebut, tarif tol sebesar itu hanya dapat menutupi 20% dari modal investasi JSS tersebut.

"Tarif segitu hanya tutupi modal investasi dalam pembangunan JSS yang mencapai US$ 10 miliar. Itu pun tarif yang ditentukan harus wajar, karena jangan sampai dikira masyarakat pengguna yang dibebani," ucapnya.

Untuk menutupi 80% modal investasi tersebut kata Agung, diusulkan berasal dari pengembangan konsesi-konsesi di kawasan sekitar JSS baik dari Banten dan Lampung. "Pembangunan kawasan disekitar JSS di Banten dan Lampung diharapkan mampu menutupi 80% modal investasi yang dikeluarkan," ungkapnya.


(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads