Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Achmad Ghani Ghazali mengatakan, saat ini tol tersebut bakal digarap oleh PT Marga Setiapuritama, meski baru menunggu surat jaminan perbankan.
"Batang Semarang itu masih, Pak Michael Lee katanya masih. Kita lagi nunggu surat jaminan perbankan dari mereka," ungkap Ghani seperti dikutip detikFinance, Jumat (9/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, bukti dukungan dari perbankan tersebut diperlukan agar perusahaan tersebut dapat dinilai layak secara finansial untuk membangun proyek jalan tol sepanjang 75 kilometer.
Kebutuhan dana membangun proyek itu mencapai Rp 7,22 triliun untuk konstruksi, sedangkan pembebasan lahan membutuhkan dana sekitar Rp 836 miliar.
Saat ini pembebasan lahan untuk ruas tol ini baru mencapai 3,34%. Proses pembebasan lahan sempat terhenti karena masalah finansial.
(zul/dnl)